Get the latest news from us
Biography

Endah N Rhesa adalah project musikal yang terbentuk dari akustik gitar, bass dan vokal. Warna yang mereka bentuk dari tiga instrumen ini adalah folk, jazz, blues, rock and roll dan ballads. Mereka berdua dipertemukan di sebuah band yang pada awalnya berkonsep rock pada tahun 2003 awal. Selepas band tersebut di tahun 2004, Endah Widiastuti membangun citranya sebagai seorang solois seperti sebelum ia bergabung dengan band tersebut. Endah merekam beberapa lagu – lagunya dalam album berjudul “The New Beginning” yang berisi empat lagu dan dijual secara sendiri dengan produksi terbatas. Di satu lagu dalam album tersebut Rhesa menambahkan bass dan menjadi sebuah perpaduan apik antara ketiga instrumen tersebut (vokal, gitar dan bass). Lagu itu berjudul “When you love someone”. Sejak saat itu mereka berdua sering bermain bersama di acara – acara kampus, dan respon yang didapat sangat positif. Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk membuat sebuah nama duo yang diambil dari nama mereka sendiri yaitu ENDAH N RHESA.

Endah N Rhesa mendapatkan inspirasi untuk mulai bermain dalam format minimalis akustik justru dari band – band lokal seperti Cozy Street Corner, Bonita, Anda. Endah sendiri terinfluence dengan Alanis Morissete dan Norah Jones dalam bernyanyi. Sedangkan 4 “john” yang berpengaruh terhadap permainan gitarnya adalah John Mayer, John Butler, John Scofield, John Frusciante ditambah dengan Pat Metheny dan Pemain Alat Musik Serba Bisa Warman Nasution dari TOR. Sedangkan Rhesa Aditya adalah sosok unik yang banyak terinfluence oleh gitar akustik seperti, Jack Johnson, Dave Matthews, James Taylor dan musisi folk ballad lainnya. Les Claypool, Victor Wooten, Flea dan satu orang yang membuatnya bermain bass yaitu mantan penyanyi cilik Bondan Prakoso. Terakhir, influence terbesar mereka dalam menciptakan musik adalah Bela Fleck & The Flecktones yang memberikan nuansa yang kaya akan groove dan harmoni, karena musik mereka terbentuk dari dua unsur itu.

Endah N Rhesa telah menelurkan Nowhere To Go (Versi Lama) ‘2005’ dan Real Life (Rekaman Live mereka di studio) ‘2006’. Keduanya dipasarkan secara sendiri oleh mereka berdua dalam setiap panggungnya. 

Setelah merilis album "Nowhere to Go" (repackaged) melalui label demajors, Endah N Rhesa mulai dikenal ke kalangan yang lebih luas. Mereka menggunakan lirik yang bercerita mengenai keidupan, cinta, dan persahabatan. Endah N Rhesa mendapatkan penghargaan Rookie of The Year 2010 Rolling Stone Indonesia Magazine. Hingga sekarang, album Nowhere to Go terjual lebih dari 25.000 kopi dan mendapat penghargaan Produksi Album Alternatif Terbaik oleh Anugerah Musik Indonesia (AMI).

Tahun 2010, Endah N Rhesa merilis album "Look What We’ve Found". Album ini cukup berbeda dengan album sebelumnya. Mereka mengeksplorasi ritem musik Afrika dan Karibia, mengembangkan imajinasi dan suasana pantai, hutan, pegunungan dan unsur tradisi. Album "Look What We've Found" telah terjual lebih dari 16.000 keping. Tahun 2011, Endah N Rhesa mendapatkan penghargaan Artis Alternatif Berpenampilan Terbaik dan Produser Terbaik Album Alternatif oleh Anugerah Musik Indonesia (AMI). Endah N Rhesa tampil di berbagai tempat di Indonesia, dan mereka juga pernah diundang untuk tampil di Malaysia, Singapore dan Kazakhstan. Mei 2013, Endah N Rhesa merilis album ketiga berjudul “Escape”.

Endah N Rhesa juga terlibat dalam film layar lebar karya Eugene Panji, “Cita-citaku Setinggi Tanah”  sebagai Penata Musik tahun 2012. Endah N Rhesa juga menciptakan Original Soundtrack film layar lebar Cinta Dalam Kardus (Love in a Box) by Salman Aristo dan Raditya Dika tahun 2013.

Tahun 2015, Endah N Rhesa merilis album dengan lirik Bahasa Indonesia berjudul "Seluas Harapan". Album ini merupakan kumpulan lagu-lagu Endah N Rhesa yang ditulis dari tahun 2008-2015. Karya-karya ini sebelumnya 'tercecer' dalam bentuk rilis yang berbeda-beda.

2016

  • Jakarta International Java Jazz Festival

2015

  • Darwin Festival, Australia
  • Sanur Village Festival, Bali
  • Eco Music Camp, Bogor
  • Jakarta International Java Jazz Festival
  • Jakarta Fair
  • Nivea #EnjoyTheSun Roadshow
  • The 7th International Kampoeng Jazz

2014

  • Borobudur Jazz
  • Jazz Traffic Surabaya
  • Jakarta International Java Jazz Festival
  • Jakarta International Blues Festival

2013

  • Midem Conference & Festival (Cannes, France)
  • Java Rockin’ Land
  • JakJazz
  • Jakarta International Blues Festival
  • Indonesian Performing Art Market (IPAM)
  • Pekan Raya Jakarta

2012

  • Borobudur Jazz
  • Jazz Traffic Surabaya
  • Jakarta International Java Jazz Festival
  • Jakarta International Blues Festival

2011

  • Djakarta Artmosphere
  • Jakarta International Blues Festival
  • Jakarta International Java Jazz Festival
  • Jazz Traffic Surabaya
  • Pembuka untuk Zee Avi Tour, Jakarta, Indonesia
  • Marketplace of Creative Arts, Kazakhstan
  • Endah N Rhesa gigs in Singapore
  • Blues Celebration, No Black Tie Malaysia
  • Pembuka dan Kolaborasi bersama Rick Price, Jakarta, Indonesia

2010

  • KinestAsia, Singapore
  • Bekasi Jazz Festival
  • Jakarta International Java Jazz Festival

2009

  • Indie Asia : Esplanade Singapore
  • Indonesia Blues Festival

Awards :

  • Penampilan Terbaik oleh Free Magazine Award 2012
  • Musisi Terbaik Yang Berhasil Membangun Karir Melalui Media Sosial (Best Musician Successfully Build a Career from Social Media) oleh Salingsilang.com 2011
  • Produser Terbaik Album Alternatif oleh Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2011
  • Penampilan Terbaik Artis Alternatif oleh Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2011
  • Best Alternative Album Production AMI (Indonesia Music Awards) 2010
  • Editors’ Choice Awards Rolling Stone Indonesia Rookie of the Year 2010
  • Nominasi Lagu Pop “When You Love Someone” Indonesian Cutting Edge Music Awards (ICEMA) 2010
  • Junksounds Awards 2009 for Best Acoustic Act (Asia Tenggara)
  • MTV Indonesia Music Awards 2009 Nominasi Artis Cutting Edge Terbaik
  • Bubuawards 2009 for People’s Choice Awards website www.endahnrhesa.com